Rabu, 21 Januari 2009

Euphoria Barrack Obamamania


Tampak Obama dalam pidato kenegaraan pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-44.

Selasa, 20 Januari 2009

Palestine on January

Kedurjanaan Israel kembali membuncah. Hingga memasuki hari ke-12 terhitung sejak 27 Desember 2008 kebiadaban serangan Israel “Cast Lead” ini, dilaporkan telah menelan korban hingga mencapai jumlah 800 bahkan lebih warga sipil tewas, yang diantaranya adalah anak-anak kecil. Belum lagi ditambah jumlah korban luka-luka yang menembus angka ribuan orang. Tanpa miris, E. Olmert menegaskan tak ada kompromi bagi bangsa Palestina. Serangan yang membabi buta ini dilancarkan dengan dalih mencari dan menangkap para tokoh-tokoh penggerak Hamas yang bermukim di Tepi Jalur Gaza. Apa mungkin hanya alasan itu? Bagaimana dengan syahwat Israel yang selalu ingin merangsekkan tapal batas negaranya ke wilayah Palestina? Bagaimana dengan penjagaan ketat atau lebih tepatnya mem-blockade Masjidil Aqsa-bahkan untuk muslim yang akan melaksanakan ibadah disana? Al-Aqsa adalah tempat suci. adalah Serangan yang semula dilancarkan dengan menggunakan roket-roket tempur serta melalui udara, ternyata kinipun Israel telah menggunakan strategi serangan melalui jalur darat. Tidak hanya itu Israel mendukung tentara mereka di darat dengan meluncurkan roket-roket mereka dari kapal-kapal di pantai Gaza. Mereka menghancurkan infrastruktur umum : Jembatan, sekolah, rumah sakit bahkan masjid. Israel juga telah mengklaim bahwa mereka sudah mampu menguasai Gaza City.
PBB…..tinggal nama, slogan, atau sekedar pelengkap berita di buku-buku pelajaran sekolah! Nyaris selalu tanpa aksi ketika yang menjadi the war victim adalah bangsa Islam. Faktanya, Iraq, Afghanistan, Lebanon, Palestina dan beberapa negara Islam yang terdholimi akan di”urus” paska semuanya luluh lantak.
Bangsa Arab serta Negara-negara Islam di belahan dunia lainnya hanya mampu terpaku dengan tayangan TV yang berisi kepulan rudal-rudal Israel yang menghantam permukiman rakyat Palestina. Apa yang mampu mereka perbuat? Himbauan…………., atau yang paling ektrem hanya sekedar protes!!! Hanya itu yang mereka dan kita lakukan. Alhamdulillah, menurut Jubir Deplu kita bahwa bantuan kemanusiaan RI telah mulai disalurkan ke Palestina melalui Yordania pada senin kemarin(5 Januari 2009). Melalui jalur diplomasi pun Pemerintah RI telah mengupayakan jalur damai. Hal ini dibuktikan dengan telah diedarkannya Surat dari Pemerintah RI kepada Negara-negara Non Blok di New York. Surat tersebut berisi tentang permintaan dukungan agar mendesak PBB untuk segera melaksanakan siding darurat (Jawa Pos:6/1/2009).
Ironis memang fenomena ini, padahal dengan jumlah umat yang menggapai 19,2% melampaui jumlah umat Katolik Roma yakni 17,4% dengan laju yang nyaris stagnan dari populasi dunia yang notabene-nya adalah agama dengan pemeluk terbesar di dunia (Buku Tahunan Vatikan:31/3/2008). Umat Islam harusnya lebih punya kiprah dalam mewujudkan perdamaian dunia. Yang terjadi justru dari jumlah populasi dunia. kita masih rapuh, mudah di-dan atau-terpecah belah. Mari sahabat generasi muslim untuk makin menguatkan lagi rasa solider ke-Islaman kita (Ukhuwah Islamiyyah) demi Palestina, Afghanistan, Iraq serta saudara-saudara kita dibelahan dunia lainnya. Mari kita galang dana, tenaga, maupun do’a untuk saudara-saudara kita disana. Semoga saudara kita yang tertindas dan terdholimi kuat dalam kesabaran dan ketaatan menjalani ujian ini, belahan dunia manapun mereka tinggal. Salam ukhuwah Islamiyyah.!!!

WELCOME to MY SITE!!Thanks for join with me!