Rabu, 26 September 2007

About Moslem's God


Allah is only the one God for moslem. Please try to imagine if you have more of one God. The World well be destroyed! The meaning of Islam is Save (by language). Save for spirit,soul and body. Islam is religion that peaceful to intern and extern. Islam is not terorism if you want to learn Islam more. You can get information at the Islamic Center.

Bibliografi,riwayat hidup penulis


Assalaamu’alaikum Warohmatulloohi Wr.Wb


Semua yang tersaji di raung81.blogspot.com sejatinya kami dedikasikan untuk khalayak umum tanpa terkecuali. Melalui media ini kami mengharap kepada anda untuk bisa saling sharing. Melalui raung81.blogspot.com kita dapat saling berkenalan, tukar fikiran, informasi baik seputar ilmu pengetahuan, teknologi, hiburan, kesehatan, sosial budaya, pendidikan maupun agama(Islam). Bagi anda yang ingin sharing seputar permasalahan asmara (Cinta), rumahtangga, kesehatan, keuangan bahkan mungkin tentang dunia mistik (Islam maupun Kejawen) silahkan mengakses ke blog ini. Insyaa Allooh kami akan coba untuk ikut memecahkan permasalahan tersebut. Kami juga mengundang para blogger untuk turut ambil bagian dalam mencari solusi berbagai problematika kehidupan yang masuk ke blog ini.

Blog ini kami harap mampu menjadi media mempererat tali sillaturrahiim sekaligus bisa mengembangkan rasa solidaritas sesama umat tanpa memandang latar etnik, agama, bangsa atau warna kulit sekalipun tanpa batasan usia.


PROFIL raung81.blogspot.com

Sebelumnya ijinkan penulis untuk memperkenalkan diri. Nama lengkap saya adalah DAVID HENDRA MAWAN A. Lahir di Kota Kediri, tepatnya 11 Mei 1983 di Rumah Sakit Gambiran Kediri. Itu kata beliaunya yang telah melahirkan saya,sich! Tempat tinggal or my address tepatnya di Jalan Raung No.81 Lirboyo, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Propinsi East Java, Indonesia. Alamat ini pulalah yang mengilhami saya menjadikannya sebagai nama blog. Hobby : Travelling, surat-menyurat, menulis, sepakbola, berenang, menggambar karikatur, bilyard, menyanyi (hampir semua aliran musik tak terkecuali dangdut) de-el-el nya banyak dech pokoknya. My E-mail address at raung81@gmail.com Penulis pernah mengenyam pendidikan di Jurusan Pendidikan Biologi dan Manajemen hingga lulus Strata 1 pada Tahun 2005. Pekerjaan saya adalah sebagai staf disebuah instansi. Motto Hidup saya simple aja yakni basmallaah, berfikir, fokus let’s do it now.

Boleh dibilang saya memiliki kepribadian yang mudah diajak bergaul, Humoris, agamis (insyaaAllooh), mobile, dan ramah. Ciri fisik saya : rambut hitam bergelombang, tinggi 168cm, kulit sawo siap panen…, wajah Indonesia tulen ( like my picture ).

Perlu anda ketahui juga saya lebih dari 20 tahun-an menetap di Kabupaten Lamongan. Itu sebabnya saya memberi sebutan Kediri sebagai Tumpah Darahku dan Lamongan sebagai Tanah Airku. (Maaf… mungkin terlalu hiperbola). Yang jelas saya tetap patriot kok buat kedua kota tersebut. Oh iya, yang saya tahu pula Lamongan bukanlah sarang teroris lho. Baik Kediri maupun Lamongan keduanya berandil besar untuk tumbuh kembang saya baik dzohir maupun bathin saya. Sampai saat ini yang saya rasa pasti adalah Nasionalisme tertinggi saya tetap Republik Indonesia.


Demikian selayang pandang profil raung81@gmail.com semoga kita semua senantiasa mendapat petunjuk dari Allooh SWT. Amiiin………..Yaa Robbal’Alamiin!


Sabda Rosululloh “Tuhanku telah mendidikku, maka Dia-lah yang membuat baik adabku”.





Diambil : http://www.organisasi.org
Berikut ini adalah kunci kode tombol rahasia yang dapat anda jalankan sendiri dengan mengetiknya di keypad hp ponsel anda yang bermerek Nokia baik CDMA maupun yang GSM.

1. Melihat IMEI (International Mobile Equipment Identity)
Caranya tekan * # 0 6 #

2. Melihat versi software, tanggal pembuatan softwre dan jenis kompresi software
Caranya tekan * # 0 0 0 0 #
Jika tidak berhasil coba pencet * # 9 9 9 9 #

3. Melihat status call waiting:Caranya tekan * # 4 3 #

4. Melihat nomor / nomer private number yang menghubungi ponsel anda
Caranya tekan * # 3 0 #

5. Menampilkan nomer pengalihan telepon all calls:Caranya tekan * # 2 1 #

6. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena tidak anda jawab (call divert on)
Caranya tekan * # 6 1 #

7. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena di luar jangkauan (call divert on)
Caranya tekan * # 6 2 #

8. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena sibuk (call divert on)
Caranya tekan * # 6 7 #

9. Merubah logo operator pada nokia type 3310 dan 3330
Caranya tekan * # 6 7 7 0 5 6 4 6 #

10. Menampilkan status sim clock
Caranya tekan * # 7 4 6 0 2 5 6 2 5 #

11. Berpindah ke profil profile ponsel anda
Caranya tekan tombol power off tanpa ditahan

12. Merubah seting hp nokia ke default atau pabrikan:Caranya tekan * # 7 7 8 0 #

13. Melakukan reset timer ponsel dan skor game ponsel nokia:Caranya tekan * # 7 3 #

14. Melihat status call waiting:Caranya tekan * # 4 3 #

15. Melihat kode pabrik atau factory code:Caranya tekan * # 7 7 6 0 #

16. Menampilkan serial number atau nomer seri hp, tanggal pembuatan, tanggal pembelian, tanggal servis terakhir, transfer user data. Untuk keluar ponsel harus direset kembali.
Caranya tekan * # 92702689 #

17. Melihat kode pengamanan ponsel anda: Caranya tekan * # 2 6 4 0 #

18. Melihat alamat ip perangkat keras bluetooth anda:Caranya tekan * # 2 8 2 0 #

19. Mengaktifkan EFR dengan kualitas suara terbaik namun boros energi batere. Untuk mematikan menggunakan kode yang sama.
Caranya tekan * # 3 3 7 0 #

20. Mengaktifkan EFR dengan kualitas suara terendah namun hemat energi batere. Untuk mematikan menggunakan kode yang sama.
Caranya tekan * # 4 7 2 0 #

21. Menuju isi phone book dengan cepat di handphone nokia
Caranya tekan nomer urut lalu # contoh : 150#

22. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk semua panggilan:Caranya tekan * * 2 1 * Nomor Tujuan #

23. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan yang tidak terjawab
Caranya tekan * * 6 1 * Nomor Tujuan #

24. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan ketika telepon hp anda sedang sibuk
Caranya tekan * * 6 7 * Nomor Tujuan #

Keterangan Tambahan :
- Kode diinput tanpa spasi
- Ada kode-kode nokia yang berlaku pada tipe tertentu saja

Untuk mengakses beragam layanan informasi penting dan menarik lainnya silahkan join to my menu at :

raung81.blogspot.com

raung81@gmail.com


Raung81.blogspot.com

KOTA KEDIRI ( KEDIRI CITY )

Kota Kediri adalah salah satu kota yang begitu giat bermanuver dan berkembang hingga saat ini. Banyak sekali Kagiatan Usaha yang memiliki implikasi positif bagi daerah-daerah sekitarnya. Letak Kota Kediri adalah di sebelah barat daya bagian Propinsi Jawa Timur, sebagai wilayah pengembangan kawasan wisata lereng Gunung Klotok. Secara Geografis Kota Kediri sangat potensial dikembangkan sebagai kota industri, perdagangan, pariwisata, pendidikan, budaya dan jasa sekalipun. Dengan letak yang persis berada di tengah-tengah Kabupaten Kediri serta dilingkupi oleh Kabupaten-kabupaten seperti : Trenggalek, Nganjuk, Tulungagung, Blitar serta Jombang Kediri berpotensi sebagai pusat pengembangan ekonomi. Apalagi Kota Kediri didukung sarana infrastruktur yang cukup memadai.

Secara Geografis, Kota Kediri terletak diantara 111°05’-112°03’ Bujur Timur dan 7°45’-7°55’ Lintang Selatan, dengan luas 63,404 Km­2 . Dari aspek topografi, Kota Kediri terletak pada ketinggian rata-rata 67m dpl, dengan tingkat kemiringan 0-40%. Secara struktur wilayah Kota Kediri terdiri dari 2 bagian yang dipisah oleh Sungai Brantas, yakni sebelah timur dan barat sungai. Wilayah dataran rendah ada pada bagian timur sungai meliputi Kecamatan Kota dan Kecamatan Pesantren, sedangkan dataran tinggi terletak pada bagian barat sungai yakni Kecamatan Mojoroto. Pada sebagian wilayah barat sungai masuk kawasan Gunung Klotok ( 472m ) dan Gunung Maskumambang.


Gb. Peta Kota Kediri

Senin, 24 September 2007

tentang Ke-Islaman


Pengantar

Apabila seseorang dari kalangan muslimin berada dalam detik-detik kematian, maka dianjurkan kepada keluarganya untuk mentalqinkannya (menuntunnya) dengan kalimat syahadat. Dari Abu Sa'id al-Kuhdri r.a., Rasulullah saw. bersabda, "Talqinkanlah (tuntunlah) orang-orang yang berada dalam detik-detik kematian di antara kamu dengan kalimat Laa ilaaha illallah."(Shahih : Irwa-ul Ghalil no: 686, Muslim II:631 no:916, 'Aunul Ma'bud VIII:386 no:3101 Tirmidzi II:225 no:983, Ibnu Majah : 464 dan Nasa'i IV:5).

Rasulullah saw. menyuruh mentalqinkan orang yang menjelang wafat hanyalah mendambakan agar mengakhiri ucapannya dengan Laa ilaaha illallah.

Dari Mu'adz bin Jabal r.a., Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa yang akhir bicaranya (menjelang wafat) adalah Laa ilaaha illallah, niscaya ia masuk syurga." (Shahih: Shahih Abu Daud no : 2673 dan 'Aunul Ma'bud VIII: 385 no : 3100).

1. Hal-Hal yang Harus Dikerjakan oleh Orang-Orang yang Hadir pada saat Seseorang Wafat

a dan b. memejamkan mata dan berdo'a untuk si mayyit.
Dari Ummu Salamah r.a, ia berkata, Rasulullah saw. masuk kepada Abu Salamah dalam keadaan ia terbuka matanya (sudah meninggal dunia), maka dipejamkannya oleh Rasulullah saw., lalu beliau bersabda, "Sesungguhnya ruh apabila telah dicabut diikuti oleh penglihatannya." Maka para sahabat dari keluarga Abu Salamah berteriak, lalu beliau pun bersabda, "Janganlah kamu berdo'a atas diri kamu, kecuali yang baik. Sesungguhnya para malaikat mengamini do'a yang kamu panjatkan." Kemudian beliau mengucapkan do'a 'Allahummaghfir li abii salamata warfa'darajatahuu fil mahdiyyiin, wakhlufhu fii 'aqibihi fil ghaabiriin, waghfir lanaa wa lahuu yaa rabbal 'alamiin, wafsah lahuu fii qabrihii, wa nawwir lahu fii hi (Ya Allah ampunilah Abu Salamah dan angkatlah derajatnya pada golongan orang-orang yang mendapat petunjuk, gantikanlah dia pada urusan anak cucunya yang masih tinggal, ampunilah kami dan dia ya Rabbal "Alamin, dan lapangkanlah kuburnya baginya dan terangilah untuknya dalam kubur)." (Shahih: Ahkamul Janaiz hal.12, Muslim II: 634 no:920, 'Aunul Ma'bud VIII: 387 no:3102 secara ringkas, Fathul Bari III: 113 no: 1241 secara panjang lebar).

c. Menutup jasad mayat dengan kain yang bisa menutupi sekujur tubuhnya.
Dari Aisyah r.a. bahwa Rasulullah saw. ketika wafat ditutup dengan kain genggam Yaman. (Muttafaqun 'alaih: Muslim II:651 no:942 secara ringkas dan Fathul Baru III: 113 no: 1241 dengan panjang lebar).

d. Menyiapkan dengan segera dan mengeluarkannya.
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda, "Lekaskanlah (urusan) jenazah; karena jika ia seorang yang baik, maka yang berarti kamu lekaskan dia kepada kebaikan; dan jika ia tidak demikian, berarti kamu campakkan kejahatan dari tengkukmu (leher-lehermu)!" (Muttafaqun 'alaih: Fathul Bari III: 182 no:1315, Muslim II:651 no:944, 'Aunul Ma'bud VIII: 469 no:3165, Tirmidzi II: 1020 dan Nasa'I IV:42).

e. Hendaknya sebagian keluarganya segera melunasi hutangnya dengan hartanya, walaupun sampai habis hartanya.
Dari Jabir bin Abdullah r.a. bahwa ia bercerita, "Telah meninggal dunia seorang sahabat, kemudian kami mandikan, kami kafani dan kami taburi dia dengan wangi-wangian, kemudian kami bawa kepada Rasulullah saw. di tempat yang biasa dipakai meletakkan jenazah, yaitu di Maqam Jibril. Kemudian kami beritahu Rasulullah saw. agar menyolatinya, lalu datanglah Rasulullah bersama kami dengan melangkah kemudian beliau bertanya, "Barangkali rekan kalian ini punya tanggungan hutang?" Mereka menjawab, "Ya, dua Dinar." Lantas Rasulullah mundur. Kemudian ada seseorang di antara kami yang biasa dipanggil Abu Qatadah berujar, "Ya Rasulullah, dua dinar itu, saya yang akan melunasinya." Lalu Rasulullah bersabda, "Engkau yang akan melunasi dua dinar ini murni dibayar dari hartamu dan mayyit itu bisa babas darinya (dua dinar)?" Maka kata Abu Qatadah, "Ya (betul)." Kemudian beliau menshalatinya. Sehingga apabila Rasulullah saw. berjumpa dengan Abu Qatadah, Rasulullah bertanya, "Apa yang telah diperbuat dengan uang dua dinar itu?" Hingga pada akhirnya, Abu Qatadah menjawab, "Ya Rasulullah, sudah saya lunasi itu.' Lalu Beliau bersabda, "Sekarang ini adalah saat kulitnya mulai dingin." (Shahih Ahkamul Janaiz hal 16, Mustadrak Hakim II: 58 dan Baihaqi VI:74).

2. Hal-Hal Yang Boleh Dilakukan Para Pelayat Dan Lainnya

Boleh bagi mereka membuka wajah mayyit lalu menciumnya serta menangisi selama tiga hari. Dari Aisyah r.a., Rasulullah saw. pernah melayat jenazah Utsman bin Mazh'un, lalu dibuka wajahnya, didekap lantas diciumnya, kemudian Rasulullah menangis, hingga aku melihat air mata mengalir di atas kedua pipinya. (Shahih: Imwa-ul Ghalil no:693, Shahih Ibnu Majah: 1191, Ibnu Majah I: 468 no:1456, ‘Aunul Ma'bud VIII: 443 no:3147, dan Tirmidzi II: 229 no:994).

Dari Abdullah bin Ja'far r.a. bahwa Nabi saw. menunda kedatangannya ke (rumah) keluarga Ja'far sampai tiga hari, lalu (setelah tiga hari) Beliau datang melayat mereka seraya bersabda, "Janganlah kamu menangisi saudaraku itu setelah hari ini." (Shahih: Shahih Nasa'i no: 4823, Ahkamul Janaiz hal.21, ‘Aunul Ma'bud XI:245 no:4174, dan Nasa'i VIII: 182).

2. Hal-Hal Yang Wajib Atas Sanak Kerabat

Ada dua hal yang wajib atas sanak kerabat si mayyit ketika mereka mendengar informasi kematiannya:

a. Mereka harus sabar, tabah, dan ridha kepada takdir, Allah, berdasarkan firman Allah SWT. "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, INNAA LILLAAHI WA INNAA ILAIHI RAAJI'UN' Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." (Al-Baqarah: 155-157).

Dari Anas bin Malik r.a. bercerita, Rasulullah saw. pernah melewati seorang perempuan menangis di samping kuburan, lalu beliau bersabda kepadanya, "Bertakwalah kepada Allah dan sabarlah." Lantas ia menjawab, "Engkau tidak usah ikut campur urusanku; karena engkau belum pernah mendapat musibah seperti musibahku ini." Ia belum kenal Nabi saw. kemudian disampaikan kepadanya bahwa itu adalah Rasulullah saw.. Maka, ia ketakutan seperti (orang yang berada dalam detik-detik) kematian. Kemudian ia datang ke rumah Rasulullah saw., ternyata di sana ia tidak menjumpai penjaga-penjaga pintu, lalu berkata, "Ya Rasulullah, (ma'af); karena sesungguhnya aku belum mengenalmu." Maka Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya sikap sabar itu diawal benturan musibah." (Muttafaqun'alaih: Muslim II:637 no:15 dan 626 dan ini lafadznya, Fathul Bari III: 148 no:1283 "Aunul Ma'bud VIII: 395 no:3108).

ahkan sabar atas wafatnya anak mendatangkan pahala yang amat besar. sebagaimana yang ditegaskan dalam riwayat berikut ini. Dari Abu Sa'id al-Khudri r.a. bahwa ada sekelompok wanita berkata kepada Nabi saw., "Berikanlah kami kesempatan satu hari (untuk belajar kepadamu)", Maka beliau memberi (nasihat) wejangan kepada mereka. Dan beliau (juga) bersabda kepada mereka, "Setiap wanita yang tiga puteranya meninggal dunia, maka mereka menjadi tabir baginya dari (jilatan) api neraka." Ada seorang wanita bertanya, "(Bagaimana kalau) dua?" Jawab Beliau, "Dan, dua (juga)." (Muttafaqun'alaih : Fathul Bari IIIL 118 no:1249 dan Muslim IV:2028 no: 2633).

b. Mengucapkan kata istirja':
Istirja' ialah mengucapkan INNAA LILLAAHI WA INNAA ILAIHI RAAJI'UN', sebagaimana yang disinyalir dalam ayat di atas, dan dianjurkan ditambah dengan kalimat : ALLAAHUMMA AAJIRNII FII MUSHIBATII WA AKHLIFLII KHAIRAN MINHAA. Sebagaimana yang ditegaskan dalam riwayat berikut.
Dari Ummu Salamah r.a. bercerita, saya pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Setiap orang muslim yang tertimpa musibah, lalu mengucapkan sebagaimana yang diperintahkan Allah, INNAA LILLAAHI WA INNAA ILAIHI RAAJI'UN'. ALLAHUMMA AAJIRNI FII MUSHIBATII WA AKHLIFLII KHAIRAN MINHAA (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nyalah kami akan kembali. Ya Allah, limpahkanlah kepadaku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya)", melainkan pasti Allah memberinya ganti yang lebih baik daripadanya." Kemudian tatkala Abu Salamah meninggal dunia, aku berkata, "Siapakah diantara orang-orang Muslim yang lebih baik daripada Abu Salamah, ia beserta keluarganya yang pertama kali hijrah kepada Rasulullah saw." Kemudian saya ucapkan istirja' ini, lalu Allah memberi ganti kepadaku Rasulullah saw." (Shahih: Shahih Jami'us Shaghir no: 5764, Ahkamul Janaiz hal.23 dan Muslim II: 631 no:918)

3. Hal-Hal Yang Haram Dilakukan Sanak Kerabat Mayyit
a. Niyahah (Meratap)
Dari Abu Malik al-Asy'ari r.a. bahwa Nabi saw. bersabda, "Ada empat perkara yang terjadi di kalangan ummatku yang termasuk urusan jahiliyah dan belum mereka tinggalkan: (pertama) membanggakan leluhur, (kedua) mencela keturunan, (ketiga) minta hujan dengan ramalan bintang dan (keempat) meratap." Kemudian beliau melanjutkan sabdanya, "Perempuan yang meratap, manakala tidak sempat bertaubat sebelum meninggal dunia, maka dibangkitkan pada hari kiamat kelak dengan mengenakan jubah dari pelangking dan pakaian dari besi." (Shahih: Ahkamul Janaiz hal.27, Ash-Shahih no: 734, Muslim II: 644 no:939).

b. Memukuli pipi dan merobek-robek Pakaian. Dari Abdullah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda, "Bukanlah termasuk golongan kami orang yang memukuli pipi, merobek-robek lubang baju, dan berseru dengan seruan Jahiliyah." (Muttafaqin ‘alaih : Fathul III: 163 no:1294, Muslim I:99 no:103, dan Tirmidzi II: 234 no:1004 serta Nasa'i IV:19).

c. Menggunduli Rambut Dari Abu Burdah bin Abu Musa r.a. berkata, Abu Musa jatuh sakit sementara kepalanya berada dipangkuan isterinya. Lalu berteriaklah salah seorang wanita dari keluarganya hingga tak dapat membantah perbuatan wanita itu sedikitpun. Maka ketia Abu Musa mulai sembuh, ia berkata, "Sungguh aku berlepas diri dari orang yang Rasulullah telah berlepas diri darinya. Sesungguhnya Rasulullah saw. berlepas diri dari perempuan yang berteriak-teriak ketika menangis dan perempuan yang biasa menggunduli rambutnya ketika musibah serta dari perempuan yang biasa merobek-robek pakaiannya." (Muttafain ‘alaih : Fathul Bari III:165 no:1296, Muslim I:100 no:104, Nasa'i IV:20).

d. Menguraikan Rambut Dari seorang perempuan yang pernah ikut bai'at kepada Rasulullah saw. berkata, "Apa yang dibai'at akan Rasulullah saw. kepada kami dalam berbuat yang ma'ruf di antaranya ialah agar kami tidak melanggar larangannya, tidak mencakar wajah, tidak berteriak-teriak dengan berucap celaka, tidak merobek-robek pakaian dan tidak menguraikan rambut." (Shahih Ahkamul Janaiz hal.30 dan ‘Aunul Ma'bud VIII: 405 no: 3115). 4. Beberapa Hal Yang Wajib Dilakukan Untuk Mayat
Orang-orang yang hadir di rumah duka, baik dari kalangan keluarganya maupun bukan, wajib memandikan, mengkafani, menshalati, dan menguburkan mayat.

Sumber: Diadaptasi dari 'Abdul 'Azhim bin Badawi al-Khalafi, Al-Wajiz Fi Fiqhis Sunnah Wal Kitabil 'Aziz, atau Al-Wajiz Ensiklopedi Fikih Islam dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah Ash-Shahihah, terj. Ma'ruf Abdul Jalil (Pustaka As-Sunnah), hlm. 327 -- 336.

WELCOME to MY SITE!!Thanks for join with me!